Halo semua!
Kali ini saya nemu video vocaloid.. tentang 7 deadly sins. Tapi saya ga bakal bahas semuanya dalam post ini. Karena akhir-akhir ini lagi suka sama Vocaoid, saya sibuk nyari-nyari lagunya. Nemu deh yang tentang seve deadly sins. Lagunya isinya tentang menceritakan dosa-dosa mereka gitu..
Ini link buat lagu Meiko Sakine
http://www.youtube.com/watch?v=SYdqPl_4nIM
Yang pasti yang bikin to PV buka saya gan..
Dan agak kocak pas ada menu makan 'Terong panggang tanpa terong"
Apa cobaa, strong tuh si Meiko perutnya wkwkw.
Bagi yang fans sama dia lihat aja tuh link yang tadi. Saya ga berani nge post detail.. karena takut salah informasi..
Akhir kata---
Sayonara!
Kamis, 25 Juli 2013
Senin, 01 Juli 2013
Secret of my heart
"Setiap orang pasti pernah punya rasa suka." Ucap temanku.
"Tidak mungkin kamu gak pernah menyukai seseorang.. jadi jujurlah, siapa orangnya ?" Lanjutnya lagi.
________________________________________________________________________________
Ya, gue memang lagi jatuh cinta. Tapi gue hanya berusaha nutupin semua itu. Dan doi ga pernah tau kalau gue emang suka sama dia.
Saat gue pertama ketemu dia di SMP. Saat itu gue belum ada rasa suka yang dalem.. tapi cuma sebatas suka sekilas doang. Tapi karena pada dasarnya gue orang yang pemalu abis.. maka gue cuma bisa curi-curi pandang doang... Dan lagipula kita ga sekelas, jadi aku coba untuk tidak terlalu memikirkan perasaan itu
1 tahun berlalu..
Saat gue kelas 2 SMP, gue sekelas sama dia. Gue ga pernah nyangka bisa sekelas sama dia. Tapi selama satu tahun itu ga ada pedekate sama sekali. As usual, gue cuma jadi 'pengamat' dari jauh. Pernah pada suatu saat, gue denger bahwa dia udah jadian sama temen sekelas.
Setelah itu, gue 'mundur' satu langkah dari perasaan yang udah lama ada sejak awal masuk SMP. Gue ga enak kalau misalnya pacarnya tau kalau gue suka sama doi. Dan apesnya ada dua orang temen gue yang tahu yaitu sebut aja Emas sama Perak. Dan Perak itu sekelas sama gue, makanya dia tahu banget sorot mata gue dan mimik muka gue ketika ngeliat doi.
Gue tahu senyuman itu bukan buat gue. Gue tahu kalau perasaan itu bukan buat gue.. jadi gue cuma bisa tersenyum dan berharap semoga dia bahagia. Tapi sisi lain gue tetap suka sama dia dan sisi lain gue sedang coba merelakannya.
12 hari yang lalu, adalah kenaikan kelas. Dan gue bakal kangen banget sama kelas gue ini. Dan mungkin bakal merindukan doi yang entah akan sekelas lagi atau engga. Dan di liburan ini gue dapet kabar bahwa doi dirawat!
Lalu pas hari Sabtu, gue jenguk dia. Dia tampak lemes banget, kurus.. Gue kesana bareng temen-temen gue. Tapi, mereka malah hilir mudik keluar masuk ga tau ngapain. Disaat sepi itulah.. gue ngomong sambil salaman (karena mau pamit pulang). Tangannya hangat.. tentu saja karena dia demam.
"GWS ya! Cepet beraktivitas lagi !" Orang seaneh gue akhirnya bisa ngungkapin rasa simpati gue kepada gebetan(hanya rasa simpati doang.. gue belum bisa ngungkapin yang lebih dari itu). "Thanks ya" jawabnya sambil tersenyum.
From: Lonelygirl
"Tidak mungkin kamu gak pernah menyukai seseorang.. jadi jujurlah, siapa orangnya ?" Lanjutnya lagi.
________________________________________________________________________________
Ya, gue memang lagi jatuh cinta. Tapi gue hanya berusaha nutupin semua itu. Dan doi ga pernah tau kalau gue emang suka sama dia.
Saat gue pertama ketemu dia di SMP. Saat itu gue belum ada rasa suka yang dalem.. tapi cuma sebatas suka sekilas doang. Tapi karena pada dasarnya gue orang yang pemalu abis.. maka gue cuma bisa curi-curi pandang doang... Dan lagipula kita ga sekelas, jadi aku coba untuk tidak terlalu memikirkan perasaan itu
1 tahun berlalu..
Saat gue kelas 2 SMP, gue sekelas sama dia. Gue ga pernah nyangka bisa sekelas sama dia. Tapi selama satu tahun itu ga ada pedekate sama sekali. As usual, gue cuma jadi 'pengamat' dari jauh. Pernah pada suatu saat, gue denger bahwa dia udah jadian sama temen sekelas.
Setelah itu, gue 'mundur' satu langkah dari perasaan yang udah lama ada sejak awal masuk SMP. Gue ga enak kalau misalnya pacarnya tau kalau gue suka sama doi. Dan apesnya ada dua orang temen gue yang tahu yaitu sebut aja Emas sama Perak. Dan Perak itu sekelas sama gue, makanya dia tahu banget sorot mata gue dan mimik muka gue ketika ngeliat doi.
Gue tahu senyuman itu bukan buat gue. Gue tahu kalau perasaan itu bukan buat gue.. jadi gue cuma bisa tersenyum dan berharap semoga dia bahagia. Tapi sisi lain gue tetap suka sama dia dan sisi lain gue sedang coba merelakannya.
12 hari yang lalu, adalah kenaikan kelas. Dan gue bakal kangen banget sama kelas gue ini. Dan mungkin bakal merindukan doi yang entah akan sekelas lagi atau engga. Dan di liburan ini gue dapet kabar bahwa doi dirawat!
Lalu pas hari Sabtu, gue jenguk dia. Dia tampak lemes banget, kurus.. Gue kesana bareng temen-temen gue. Tapi, mereka malah hilir mudik keluar masuk ga tau ngapain. Disaat sepi itulah.. gue ngomong sambil salaman (karena mau pamit pulang). Tangannya hangat.. tentu saja karena dia demam.
"GWS ya! Cepet beraktivitas lagi !" Orang seaneh gue akhirnya bisa ngungkapin rasa simpati gue kepada gebetan(hanya rasa simpati doang.. gue belum bisa ngungkapin yang lebih dari itu). "Thanks ya" jawabnya sambil tersenyum.
Entahlah, apa lebih baik kita jadi teman saja? Bagaimanapun juga.. aku menyayangimu.. dan jika kita memang tidak ditakdirkan bersatu.. biarlah semua itu akan menjadi kenangan yang indah.Tersenyum
From: Lonelygirl
Langganan:
Postingan (Atom)